Lima aspek yang menjadi pedoman klasifikasi dalam menetapkan seseorang miskin berhak menerima bansos di Indonesia. Terdiri atas tempat tinggal, pekerjaan, pangan, sandang, dan papan. “Sesuai UU 13/2011 tentang Transfer Dana, data itu dari daerah, jadi data kami kembalikan ke daerah, kemudian daerah mengecek apakah dia layak. Kemudian indeks bantuannya sebesar Rp 15 juta per KK per unit," Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama secara virtual, Senin (14/9/2020). Dilansir oleh Kompas.com, RTLH sendiri merupakan kegiatan penanganan fakir miskin yang diselenggarakan oleh Kementerian Sosial dengan tujuan untuk Pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial (Kemensos) terus berupaya menekan angka kemiskinan di Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Cianjur. Kemarin, Menteri Sosial, Juliari P Batubara dalam kunjungannya ke Kabupaten Cianjur menjelaskan, berbagai stimulus diberikan pemerintah untuk menekan Berdasarkantemuan lapangan, aspek-aspek (PDF) KARAKTERISTIK KELUARGA MENURUT PERINGKAT KEMISKINAN: STUDI PENDAHULUAN UNTUK PERUMUSAN KRITERIA FAKIR MISKIN (Family characteristics ratings by poverty: preliminary studies for the formulation of criteria for poor people | Ahmad Danial - Academia.edu . Jakarta ANTARA - Kementerian Sosial Kemensos telah menetapkan lima aspek dan sembilan kriteria kemiskinan yang akan memudahkan pemerintah daerah dalam mengidentifikasi dan verifikasi masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan sosial. "Yang baru, kita kerja sama dengan Universitas Indonesia UI, ada sembilan kriteria, sangat simpel sehingga daerah sangat mudah untuk mendeteksinya," kata Mensos Tri Rismaharini saat menggelar konferensi pers di Gedung Kemensos, Jakarta, Kamis. Ia menjelaskan lima aspek yang menjadi pedoman klasifikasi dalam menetapkan seseorang berhak menerima Bansos terdiri atas tempat tinggal, pekerjaan, pangan, sandang, dan papan. Sementara sembilan kriteria kemiskinan itu yakni tempat berteduh/tinggal sehari-hari, status pekerjaan, kekhawatiran pemenuhan kebutuhan pangan, pengeluaran pangan lebih dari 70 persen total pengeluaran, pengeluaran untuk pakaian. Kemudian, sebagian besar lantai tempat tinggal terbuat dari tanah, sebagian besar dinding terbuat dari bambu, kawat, atau kayu, lalu kepemilikan fasilitas buang air kecil atau besar, dan sumber penerangan dari listrik dari perusahaan listrik negara 450 watt atau bukan listrik. Menurut dia saat ini masih banyak masyarakat yang tinggal diperkotaan dan memiliki rumah lebih dari 100 meter persegi serta memiliki mobil yang terdata masih mendapat bantuan sosial. "Sesuai UU 13/2011, data itu dari daerah, jadi data kami kembalikan ke daerah, kemudian daerah mengecek apakah dia layak. Karena ada yang fotonya mohon maaf rumah bagus ada mobil tapi terima Bansos. Itu kami kembalikan ke daerah karena mereka yang berhak nge-drop," katanya. Kemensos akan terus melakukan pembaharuan data secara berkala untuk meningkatkan ketepatan sasaran penerima bantuan. Kemensos juga melakukan pemadanan dengan Nomor Induk Kependudukan NIK yang terdaftar di Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Dukcapil Kemendagri. Sebelumnya, Mensos menyebut terdapat sekitar 31 ribu aparatur sipil negara ASN yang terindikasi menerima bantuan sosial dari Kementerian Sosial baik itu bantuan Penerima Keluarga Harapan PKH maupun Bantuan Pangan Non Tunai BPNT. "Jadi data kami setelah kami serahkan ke BKN itu di data yang indikasinya PNS itu ada ASN," katanya. Ia menjelaskan data itu diperoleh saat Kemensos melakukan verifikasi data penerima Bansos secara berkala. Dari 31 ribu itu, orang merupakan PNS aktif dan sisanya pensiunan yang sebetulnya tak boleh menerima bansos. Bahkan, Mensos menyebut profesi ASN yang menerima bansos dari berbagai macam latar belakang, seperti tenaga pendidik, tenaga medis, dan lain sebagainya. Kamis, 8 September 2022 0635 WIB Perkampungan kumuh pinggir kali, Tanah Tinggi, Jakarta, Kamis 20 Januari 2022. Badan Pusat Statistik BPS menyebut angka kemiskinan Indonesia turun dari 27,54 juta orang pada Maret 2021 menjadi 26,5 juta orang pada September 2021. TEMPO/Subekti. Iklan Jakarta - Badan Pusat Statistik BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2022 sebesar 9,54 persen. Persentase tersebut menurun 0,17 persen poin terhadap data September 2021 dan menurun persen poin terhadap Maret 2021. Ada beberapa kriteria yang digunakan BPS untuk menentukan angka tersebut. Melansir situs resmi BPS, dalam mengukur tingkat kemiskinan institusi tersebut mengaplikasikan konsep kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar basic needs approach. Konsep ini diketahui mengacu pada Handbook on Poverty and Inequality yang disusun oleh Bank Dunia. Melalui metode ini, kemiskinan dipahami sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Pendek kata, penduduk yang dikategorikan miskin apabila jumlah rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan GK-terdiri dari garis kemiskinan makanan GKM dan garis kemiskinan non makanan GKNM. GK mencerminkan nilai rupiah pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan. Sementara GKM merupakan nilai pengeluaran minimum dari 52 komoditi dasar untuk kebutuhan makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari. Patokan ini mengacu pada hasil Widyakarya Pangan dan Gizi 1978. Penyetaraan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan dilakukan dengan menghitung harga rata-rata kalori dari 52 komoditi GKNM dapat dimengerti sebagai penjumlahan nilai kebutuhan minimum dari komoditi-komoditi non-makanan terpilih yang meliputi perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. Pemilihan jenis barang dan jasa non-makanan mengalami perkembangan dan penyempurnaan dari tahun ke tahun disesuaikan dengan perubahan pola konsumsi penduduk. Iklan Adapun dalam mengukur tingkat ketimpangan yang mengacu pada persentase pengeluaran kelompok 40 persen penduduk terbawah, menggunakan Ukuran Bank Dunia. Berikut tiga kriteria tingkat ketimpangan berdasarkan ukuran Bank Dunia Bila persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen penduduk terendah lebih kecil dari 12 persen, maka dikatakan terdapat ketimpangan persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen penduduk terendah antara 12 sampai dengan 17 persen, maka dikatakan terdapat ketimpangan moderat/sedang/ persentase pengeluaran pada kelompok 40 persen penduduk terendah lebih besar dari 17 persen, maka dikatakan terdapat ketimpangan SETYAWANBaca juga BPS Jumlah Penduduk Miskin Turun Jadi 26,16 Juta Orang Artikel Terkait Pencairan JHT Meningkat, Partai Buruh Singgung Soal PHK Massal 5 hari lalu Beda Data Angka Kemiskinan Ekstrem RI dan Bank Dunia, Ekonom 0 Persen pada 2024 Tidak Mudah 5 hari lalu Target Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024, Ekonom Singgung Kritik dari Bank Dunia 5 hari lalu Sengkarut Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam ke Level Tertinggi dan Rentetan Dampaknya ke Inflasi 5 hari lalu Pemerintah Yakin Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024, Ekonom Bilang Mundur 5-8 Tahun Lagi 5 hari lalu Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur 5 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Pencairan JHT Meningkat, Partai Buruh Singgung Soal PHK Massal 5 hari lalu Pencairan JHT Meningkat, Partai Buruh Singgung Soal PHK Massal Partai Buruh menilai para politikus yang berkuasa saat ini lebih banyak meributkan soal Capres dan Cawapres ketimbang memikirkan nasib pekerja. Beda Data Angka Kemiskinan Ekstrem RI dan Bank Dunia, Ekonom 0 Persen pada 2024 Tidak Mudah 5 hari lalu Beda Data Angka Kemiskinan Ekstrem RI dan Bank Dunia, Ekonom 0 Persen pada 2024 Tidak Mudah Direktur IDEAS Yusuf Wibisono menilai pemerintah resisten dengan usulan Bank Dunia mengevalasi batas ukuran angka kemiskinan. Kenapa? Target Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024, Ekonom Singgung Kritik dari Bank Dunia 5 hari lalu Target Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024, Ekonom Singgung Kritik dari Bank Dunia Direktur IDEAS Yusuf Wibisono menanggapi pemerintah yang tetap menargetkan kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024 dengan menyinggung kritik Bank Dunia. Sengkarut Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam ke Level Tertinggi dan Rentetan Dampaknya ke Inflasi 5 hari lalu Sengkarut Penyebab Lonjakan Harga Telur Ayam ke Level Tertinggi dan Rentetan Dampaknya ke Inflasi Kenaikan harga telur ayam saat ini tercatat menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah. Apa sebabnya dan bagaimana rentetan dampaknya ke laju inflasi? Pemerintah Yakin Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024, Ekonom Bilang Mundur 5-8 Tahun Lagi 5 hari lalu Pemerintah Yakin Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024, Ekonom Bilang Mundur 5-8 Tahun Lagi Sri Mulyani mengatakan bahwa penurunan kemiskinan ekstrem mencapai 0 persen akan diupayakan pada 2024. Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur 5 hari lalu Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur Anggota DPRD minta Pemprov DKI jamin penerima KJP Plus lulusan SMA/SMK mendapatkan pekerjaan. Kepala Bappenas Beberkan Strategi Pengentasan Kemiskinan 2025-2045 Pendekatannya Akan Berbeda 6 hari lalu Kepala Bappenas Beberkan Strategi Pengentasan Kemiskinan 2025-2045 Pendekatannya Akan Berbeda Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, selain kemiskinan ekstrem, di Indonesia juga ada kemiskinan lain yakni kemiskinan desil satu dan desil dua. BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19 7 hari lalu BPS Bali Catat Jumlah Kunjungan Wisman Sudah Mendekati Masa Sebelum Pandemi Covid-19 Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali terjadi sejak dua bulan terakhir dan dipengaruhi beberapa faktor. PR Ganjar Pranowo di Jawa Tengah Menjelang Akhir Jabatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem 7 hari lalu PR Ganjar Pranowo di Jawa Tengah Menjelang Akhir Jabatan Penurunan Kemiskinan Ekstrem Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah adalah penurunan kemiskinan ekstrem di wilayah itu. Inflasi Bulanan Mei Capai Level Terendah Usai Lebaran, BPS Jelaskan Penyebabnya 8 hari lalu Inflasi Bulanan Mei Capai Level Terendah Usai Lebaran, BPS Jelaskan Penyebabnya BPS melaporkan inflasi pada Mei 2023 tercatat sebesar 0,09 persen secara bulanan month-to-month/mtm, menjadi yang terendah sejak Januari 2023. 0% found this document useful 0 votes39 views1 pageDescriptionKriteria kemiskinan kemsosOriginal Title14 kriteria kemiskinanCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes39 views1 page14 Kriteria KemiskinanOriginal Title14 kriteria kemiskinanJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial! 14 KRITERIA MISKIN MENURUT STANDAR BPS ; 1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/ rumbia/ kayu berkualitas rendah/tembok tanpa Tidak memiliki fasilitas buang air besar/ bersama-sama dengan rumah tangga lain.. !umber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.". !umber air minum berasal dari sumur/ mata air tidak terlindung/ sungai/ air huan.$. %ahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/ arang/ minyak &anya mengkonsumsi daging/ susu/ ayam dalam satu kali seminggu.'. &anya membeli satu stel pakaian baru dalam &anya sanggup makan sebanyak satu/ dua kali dalam Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/ !umber penghasilan kepala rumah tangga adalah petani dengan luas lahan m2* buruh tani* nelayan* buruh bangunan* buruh perkebunan dan atau pekeraan lainnya dengan pendapatan diba+ah ,p. ".*- per endidikan tertinggi kepala rumah tangga tidak sekolah/ tidak tamat !/ tamat !.14. Tidak memiliki tabungan/ barang yang mudah diual dengan minimal ,p. .*- seperti sepeda motor kredit/ non kredit* emas* ternak* kapal motor* atau barang modal lainnya. PENJELASAN KRITERIA ORANG MISKIN FERSI BADAN PUSAT STATISTIK BPS er aret 21* %adan usat !tatistik 0%! telah mengumumkan bah+a orang miskin di ndonesia menapai 31*2 uta. pa kriteria orang masuk kategori miskin5 6epala %adan usat !tatistik ,usman &eria+an mengatakan bah+a kategori miskin adalah mereka dengan tingkat pengeluaran per kapita per bulan sebesar ,p211.$2" atau sekitar ,p$ per hari. Jumlah ini meningkat dibandingkan kategori miskin tahun 2' per aret yang teratat sebesar ,p2.2"2 per hari. ,usman mengatakan %! menatat orang miskin dari pengeluaran karena pada dasarnya perhitungan dilakukan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan terhadap kebutuhan dasar. 7etode kami* kemiskinan diukur dengan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar* kenapa5 karena kalau tidak memenuhi misal nasi* maka dia akan mati*7 uar ,usman di 6antor %!* 6amis 1 Juli 21. engeluaran* menurut ,usman* dihitung karena %! tidak mungkin mengukur kemiskinan didasarkan atas pendapatan. 76alau kami mengukur pendapatan* itu tidak pernah berhasil. lasannya karena selalu lupa* yang uang transportlah dan maem-maem*7 kata ,usman. %erbeda dengan ara mengukur didasarkan pengeluaran kebutuhan dasar. 6emiskinan ini diukur yakni dengan mengetahui ketidakmampuan bersangkutan dari sisi ekonomi. !ehingga bisa saa orang miskin itu mendapat bantuan seperti aminan kesehatan berupa amkesmas* bantuan subsidi beras murah* bantuan operasional sekolah dan lain-lain. enurut ,usman bah+a metode ini dipakai seak tahun 1''8 dan dihitung seara konsisten sampai tahun ini. erhitungan tidak berubah dan selalu mengau pada prinsip-prinsip dasar yang sama. 7iskin itu apabila penduduk itu memiliki kempuan pengeluaran diba+ah garis kemiskinan*7 katanya. Tahun ini* kata ,usman* peranan komoditi menadi faktor utama mempengaruhi kemiskinan auh lebih tinggi* yakni sampai $3 persen* dibanding produk kebutuhan bukan makanan. 7rang miskin yang penting makan*7 kata dia. !ementara pengeluaran untuk sandang* perumahan* pendidikan dan kesehatan* masih di ba+ah 3 persen.

14 kriteria kemiskinan menurut kemensos